Resensi Novel “So B It Biarkan Berlalu”
Judul Novel : So B It Biarkan Berlalu
Cetakan : I, 2010
Tebal (ukuran) : 208 halaman (20 x 13,5 cm)
Penerbit : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Pengarang : Sarah
Weeks
Dimensi : 13,5 x 20 cm
Cover : Soft Cover
ISBN : 978-979-22-5571-3
Kategori : Teens / TeenLit
Sinopsis Novel
Beradetta
menemukan Heidi dan mamanya di lorong apartemen pada saat Heidi masih bayi. Sampai umur Heidi 12
tahun dia tidak mengetahui ayahnya dikarenakan ibunya
cacat mental, dan ibunya pun tidak mengetahui namanya sendiri dan hanya 23 kata
yang ia ketahui. Bernadetta adalah tetangga Heidi dan Bernadetta mempunyai
penyakit aneh yaitu A.P atau penyakit
takut meninggalkan rumah. Apartemen mereka terhubung dengan sebuah pintu.
Bernadetta selalu mengajarkan kepada mama dan Heidi. Heidilah yang mencari uang
untuk kebutuhan sehari – hari dengan cara mengasuh anak tetangga tetapi itu tidak
mencukupi, akhirnya Heidi mencari uang dengan
cara melakukan judi di Sudsy Duds karena tebakan Heidi selalu benar.
Suatu
hari, ibu Heidi selalu menyebut kata soof, Heidi pun bertanya kepada ibunnya
tetapi ibunya tidak bisa menjelaskan karena cacat mental. Semakin lama Heidi
pun semakin penasaran. Dia selalu memikirkan kata itu akan tetapi dia belum tahu. Suatu ketika, dia sedang merapikan laci dia menemukan
roll film, lalu rool film tersebut dicucikan akhirnya dia melihat ibunya pada foto tersebut. Dia berpikir bahwa teka – teki tentang kata soof dan ibunya ada
di foto itu. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke Hilltop Home, LIBERTY, NEW
YORK yang ada di foto itu.
Bernadetta pun melarangnya karena Heidi masih dibawah umur untuk berpergian
sendiri tetapi Heidi sudah membeli tiket
sebelum izin kepada Bernadetta. Akhirnya Heidi pergi ke Hilltop
Home. Sesampainya di sana Heidi di usir
oleh Thurman Hill karena Thurman Hill menyangka Heidi akan memeras uangnya.
Saat di Hilltop Home Heidi bertemu dengan Elliot, dan Elliot pun menyebutkan
kata yang sama seperti ibunya yaitu kata “soof”. Heidi pun penasaran dengan
Elliot tapi dia tidak bisa bertemu dengan Elliot. Akhirnya Heidi diajak pulang
ke rumah Ruuby dan Roy. Heidi memperlihatkan foto-foto tersebut kepada mereka.Dan Akhirnya Heidi dipanggil oleh Thurman
Hill. Thurman Hill pun menyeritakan semuanya tentang ibunya ternyata nama
ibunya adalah Sophia dan nenek Heidi adalah Diane Demuth. Elliot yang selalu
menyebutkan kata soof adalah ayah dari Heidi Karena waktu dulu ibu Heidi dengan
Elliot berteman sangat akrab. Tiba – Tiba nyonya Diane Demuth datang ke Hilltop
Home, karena hilltop Home takut namanya tercoreng akhirnya
Ibu shopia pindah ke kota Reno dan diberi uang oleh Thurman Hill. Nenek Heidi sudah meninggal.
Pada saat Heidi memberitahukan berita ini kepada
Bernadetta ternyata Ibunya sudah meninggal. Heidi sangat sedih, dia tidak bisa
menerima semua ini. Ibunya dimakamkan di Liberty sebelah makam neneknya. Sekrang dia
besekolah SMP di Liberty dan Heidi pun berusaha
melupakan
semuannya.
Bagus Gannn :)
BalasHapus